Keempukan , kekenyalan, tekstur daging merupakan penentu yang paling penting pada kualitas daging.
Ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas daging, yaitu :
1. Faktor antemortem ( Genetika, Jenis spesies,umur fisiologis,jenis kelamin, dan stres )
2. Faktor postmortem yah...bahasa simplenya perlakuan ( metode chiling, refrigasi,pelayuan, pembekuan )
Faktor yang lain adalah cara penambahan atau pengukuran jumlah bahan yang akan di gunakan, pastikan sesuai dengan komposisi yang benar . untuk kekenyalan banyak juga yang menambahkan food grade atau bahan tambahan seperti ( Phospate Blend, Karagenan,dll ) sedangkan untuk kerapatan ikatan biasa di gunakan ISP ( Isolated Soy Protein ), dan untuk teksture digunakan TSP (Texturized Soy protein).
Ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas daging, yaitu :
1. Faktor antemortem ( Genetika, Jenis spesies,umur fisiologis,jenis kelamin, dan stres )
2. Faktor postmortem yah...bahasa simplenya perlakuan ( metode chiling, refrigasi,pelayuan, pembekuan )
Faktor yang lain adalah cara penambahan atau pengukuran jumlah bahan yang akan di gunakan, pastikan sesuai dengan komposisi yang benar . untuk kekenyalan banyak juga yang menambahkan food grade atau bahan tambahan seperti ( Phospate Blend, Karagenan,dll ) sedangkan untuk kerapatan ikatan biasa di gunakan ISP ( Isolated Soy Protein ), dan untuk teksture digunakan TSP (Texturized Soy protein).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar